POPOUT - Digandeng Label Musik Perancis
- newsmusik
- Mar 6, 2015
- 3 min read

Acara launching album perdana PopOut, duo yang terdiri dari Massto Sidharta (vokal) & Ario Bayu Putro (gitar) berlangsung sangat meriah yang bertempat di Fez Dungeon Kemang, Jakarta Selatan. Suasana khidmat juga terlihat terpampang foto gitaris PopOut Almarhum Ario Bayu Putro yang terdapat di satu sisi ruangan bar. Ario Bayu meninggal dunia pada tanggal 13 Februari 2015 di usia 39 tahun, bertepatan juga dengan hari pemutaran single perdana PopOut ‘Tanpamu Aku Halu’ di 70 radio seluruh Indonesia. Almarhum merupakan musisi di DFS Band, produser penyanyi solo wanita Regina Octora dan ia juga tercatat pernah mengisi posisi penabuh drum di Imanez & Otto Jam pada dekade 90s.
“Apa yang gue bikin bareng sama Ario selama ini adalah musik party, fun, joget atau bisa dibilang alternative dance. Kini dengan pengalaman kepergian Ario gue bisa bilang ini sebagai spiritual disco journey. Ario yang selalu ngajak nekunin PopOut dan fokus buat bikin album. Tapi begitu dia hilang gue sadar, ajal bisa datang kapan aja dan mungkin memang begini jalannya. Karena itu gue harus nerusin PopOut, ngambil kreativitas dan spiritnya Ario dalam bermusik selama ini,” ungkap Massto kepada NewsMusik.

Pesta musik yang bertemakan The Party Must Go On ini turut dimeriahkan juga oleh penampilan sederet musisi Potlot seperti Bimbim Slank, Pay BIP, Aray Daulay, Anda Perdana, Damon Koeswoyo dan Boris & Njet The Flowers juga Tyo & Ezra Simanjuntak danShaheilaO yang ikut berkontribusi di balik dapur rekaman lagu-lagu PopOut.
Adik kandung Bimbim Slank ini tampil dengan aksi panggung yang sangat enerjik malam itu. Berbalut jaket kulit berwarna hitam dipadu dengan polo shirt hitam yang ia pakai ditambah jeans biru yang ia kenakan. Seakan ia pun menantang energi eksperimental musiknya saat ini siap bersaing dan dapat diterima di telinga penggemar musik-musik clubbing atau sebagian menyebut club hoppers, berangkat dari unsur elektro pop rock ataupun alternative dance yang diusung oleh PopOut.
Dimulai saat Massto yang memeluk erat Shaheila O, duo menyanyikan ‘Biru’. Lagu yang sempat populer pada tahun 90an saat ia masih bermusik rock bersama band Kidnap Katrina itu disulap menjadi beat elektronik pop rock lewat sentuhan tune software audionya . Serentak penikmat musik yang telah rindu tembang ini pun larut dalam kebersamaan nyanyi bersama.
Untuk mengisi posisi line-up gitaris PopOut yang sementara ini kosong, malam itu, ia (Massto) mempercayakannya kepada Aji yang tidak lain adalah Adik kandung dari Ario Bayu Putro. Mereka tampil bersama pada part ke-2 dengan Sevri, Mamat dan Damon di lagu progresive rock ‘Mimpikan Aku’.
Pada lagu ke-3 PopOut menghentakkan ‘Siapa Namamu’, lagu yang terispirasi dari ‘Lagu Santai’ milik Imanez itu dibalik layar terciptanya aransemen musik di lagu ini turut di mentor juga oleh sang kakak (Bimbim) yang menuturkan kalau chord lagu ‘Siapa Namamu’ ini puterannya sama lagu tersebut ditulis dengan lirik baru yang nakal dengan beat rave party tanpa menghilangkan nuansa Rock and Roll. Terutama, karena pada lagu tersebut PopOut bisa berkolaborasi dengan Boris dan Njet The Flowers. Naomi dan Saraiha Grashuis musisi wanita kakak beradik yang berdomisili di Australia yang malam itu turut tampil mengesankan dalam lagu ini.

Berikutnya adalah ‘Heartbreaker’ yang semula direncanakan akan dimainkan lewat squencer, tetapi Bimbim justru membuat surprise dengan bermain drum live dan berkolaborasi bersama Anda Perdana, Aray Daulay dan Tony Bunga di lagu yang sebenarnya telah tercipta sejak tahun 2012 silam. Pada ‘Fasilitasi’ yang mengkritik kondisi sosial dan fasilitas publik di Jakarta, PopOut turut dibantu juga dengan tampilnya Tyo & Ezra dari ZiFactor dan Baron. Pada lagu ini mereka masing-masing mengelurkan skill gilanya saat bermain gitar di part-part melodi.
Pada lagu ke-6 ‘Jomblo (Kapan Kawin)' yang konon membuat salah satu produser musik asal Prancis yang menjalin relasi juga dengan Tompi, Once, Anda Perdana dan Piyu dalam proyek ‘Paris Jakarta Express’, pun kepincut dengan karakter musik yang diusung PopOut hingga menawarkan kontrak rekaman. Mereka akhirnya resmi bekerjasama dibawah naungan label musik Perancis Ateliers 79 melalui Upbeat Publishing yang menciptakan peluang bagi musisi Indonesia dapat Go Internasional.
Setelah pemutaran sneek peak video Massto, Damon, Sevri, Aji, Mamat dan Njet menuntaskan penampilan PopOut malam itu di lagu ‘Tanpamu Aku Halu’ sebagai pesta penutup. Pada 2015, PopOut akan tampil secara teratur di Fez Dungeon, Kemang, Jakarta, sebagai bagian dari rangkaian konser The Beat Room mendukung proyek "Paris Jakarta Express", Piyu, Managing Director untuk UpBeat Publishing dan dan partner Indonesia bagi Ateliers 79, akan memainkan peran utama dalam menyajikan dan mempromosikan PopOut./ teza








Source http://newsmusik.co/news/index.php/2014-04-19-17-08-36/item/1843-popout
Comments